Sabtu, 23 Januari 2010

YOGURT yummy...

yogurt..??? hmmm,, yuk qta lihat bagaimana cara pembuatan yogurt,, lumayanlah qta ga perlu beli di supermarket,
karna qta bisa
membuat yogurt sendiri ...

***intip yuuukk.....***



  • LATAR BELAKANG

Pada umumnya di pedesaan, susu sapi perah hanya dikonsumsi oleh masyarakat untuk minuman penambah gizi sehari-hari, sehingga nilai jualnya tidak mengalami perkembangan. Sebenarnya bila dikembangkan susu sapi perah tersebut dapat dibuat yogurt dengan rasa yang lebih enak, segar, dan mempunyai banyak manfaat, serta mempunyai nilai jual yang tinggi dari pada susu murni tan

pa fermentasi. Selain itu yogurt dapat dikombinasikan dengan santan, sehingga aromanya lebih sedap dan rasanya lebih gurih, karena bisa menetralisir bau “eneg” dari susu sapi tersebut.

Selain santan akan lebih segar dan menambah selera untuk meminumnya apabila dikombinasi dengan menambahkan sari buah. Seperti di campur dengan anggur, apel, stroberi, yaitu dengan cara memotong buah-buahan tersebut atau diparut kasar (di sa

wut) kemudian dicampurkan pada susu murni yang sudah difermentasi (yogurt).

Dengan demikian, kombinasi santan atau buah-buahan tersebut akan menambah nilai jual yang tinggi karena memiliki rasa spesifik dan “teste” (rasa) yang lain dari pada yang lain, yang pada umumnya minuman seperti ini merupakan minuman eksklusif yang dijumpai di hotel-hotel berbintang atau restaurant tertentu.

Padahal kita bisa membuat sendiri dengan

biaya tidak terlalu mahal, apalagi berdasarkan pengalaman empiris, yogurt pernah dibuat di Indonesia yaitu di daerah Sumbar, tetapi bukan bernama yogurt melainkan “dadih”, dadih dibuat secara tradisional dengan cara menempatkan susu pada tabung bambu yang kemudian disandingkan di dekat perapian yang hanya terbuat dari kayu yang dibakar dan ternyata susu yang berada di dalam bambu tersebut mengalami “pengasaman” yang mempunyai rasa yang sama dengan yogurt yang pada umumnya dibuat dengan cara modern. Dan berdasarkan pen

galaman penulis, pernah melakukan cara yang sama tetapi bukan ditaruh di dalam tabung bambu melainkan ditaruh ke dalam botol yang steril kemudian ditutup rapat lalu didekatkan dengan perapian, selang 24 jam, bila didekatkan dengan bara api ± 450 ternyata susu yang berada di dalam botol membentuk gumpalan-gumpalan yang rasanya lebih segar dari pada sebelumnya.


  • BAHAN DAN PERALATAN

A. Bahan :

1. Susu sapi murni 3 lt

2. 250 gram gula pasir

3. 6 sendok makan susu skim

4. Buah anggur, apel, stroberi

5. (30 ml) starter, yang terdiri dari :

a. 15 ml Lactobacillus bulgaricus

b. 15 ml starter Streptococcus thermophilus

B. Peralatan :

1. Panci stainlesstil (muat 5 lt)

2. Pengaduk

3. Kompor

4. Gelas ukur

5. Termometer

6. Nampan

7. Pisau

8. Telenan

9. Parut sawut

10. Lampu spiritus

11. Cup plastik bertutup

12. Almari inkubasi

13. Almari pendingin

14. Beker glass / gelas piala 1000 ml

15. labu erlemenyer


  • CARA PEMBUATAN

1. Siapkan panci stainless / panci email dengan volume panci 5 liter dalam keadaan steril / bersih. Tuangkan 3 lt susu sapi murni tambahkan 250 gr gula pasir, 6 sendok makan susu skim, kemudian panaskan di atas kompor dengan api yang kecil dan terus di aduk serta diukur suhunya sampai 850, terlihat volume susu naik lalu matikan kompornya.

2. Tunggu beberapa saat, tetap di ukur suhunya dengan termometer hingga mencapai suhu 450 C.

3. Setelah suhu mencapai 450 C , masukkan starter 15ml Lactobacillus bulgaricus, tambahkan lagi 15ml starter Streptococcus thermophilus,aduk sampai rata.

4. Siapkan cup plastik di atas nampan dalam keadaan steril, tuangkan adonan terlebih dahulu ke dalam beker glass steril (vol. 1000 ml) lalu tuangkan ke dalam masing-masing cup secara “aseptic”, supaya lebih mudah penuangan ke dalam cup bisa menggunakan labu erlenmayer.

5. Masukkan ke dalam almari inkubasi yang telah di atur suhunya 420 C, selama 6 jam.

6. Setelah 6 jam ternyata adonan sudah membentuk tekstur yang padat tapi lembut dengan rasa asam manis yang menyegarkan.

7. Untuk pengembangan lebih lanjut, ternyata adonan yogurt bisa di campur dengan larutan sari buah, tape ketan hitam, dan irisan berbagai macam buah, sehingga mempunyai nilai tambah karena buah mengandung serat yang tinggi dan lebih menggugah selera sehingga aroma yogurt lebih sedap dan segar.

8. Yogurt yang sudah jadi dengan tekstur yang halus rasanya manis, terbentuk selama 6 jam dalam almari inkubasi harus segera dipindahkan ke dalam almari es, karena jika terlalu lama di dalam almari inkubasi akan terasa lebih asam dan pahit. Apabila disimpan di dalam almari pendingin akan bertahan ± 7 hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar